Tongkat dan Lutut yang Lelah - Puisi Gusmawitri

Tongkat dan Lutut yang Lelah - by Gusmawitri Agam 07 Maret 2025

Tongkat dan Lutut yang Lelah

Tongkat dan Lutut yang Lelah

Lututku gemetar di ujung senja,

berdiri rapuh di tanah yang basah.

Langkah-langkahku bukan lagi merdeka,

hanya bayang-bayang luka yang pasrah.

Sebuah tongkat jadi sahabat,

menyangga raga yang nyaris roboh.

Setiap hentakan adalah berat,

setiap jejak berisi keluh.

Dulu, kakiku menari bebas,

mengejar angin, melawan arus.

Kini, langkah adalah belas,

tertahan sunyi, terikat arus.

Oh, waktu yang tak berbelas,

mengapa kau renggut tegakku?

Tinggalkan aku dalam lelah,

bersandar pada kayu bisu.

Baca Juga : Wanita Kuat, Luka Tersirat Puisi Gusmawitri