Di Balik Kardus dan Harapan - Puisi Gusmawitri

Di Balik Kardus dan Harapan - by Gusmawitri Agam 20 Maret 2025

Di Balik Kardus dan Harapan - Puisi Gusmawitri

Di Balik Kardus dan Harapan

Di sudut ruang yang sunyi dan dingin,
kau rebah lelah di atas kardus tipis,
lantai keramik mengirim gigil ke tulang,
namun kau tetap bertahan, kau tetap berjuang.

Malam-malam panjang tanpa bintang,
rindu selimut hangat yang dulu memeluk,
tetapi kau tahu, esok masih menanti,
dengan harapan yang tak boleh redup.

Air mata jatuh tanpa suara,
rasa sakit menjalar tanpa jeda,
namun di hatimu, api kecil tetap menyala
menolak kalah, menolak menyerah.

Bukan kardus ini yang mendefinisikanmu,
bukan sakit ini yang mengikat langkahmu,
kau lebih kuat dari yang kau kira,
sebab harapanmu lebih besar dari luka.

Bertahanlah, meski langit tampak kelabu,
sebab badai selalu berlalu,
dan ketika fajar kembali menyapa,
kau akan tersenyum, kau akan pulih, kau akan menang.

Sudut kota, 20 Maret 2025